Istanbul Turkey : day 1

Bismillah...
Assalamu'alaikum...

Hello.... Lama tak menyentuh blog, ketiga blog saya kering kerontang berbulan-bulan lamanya... ihiyyy...  Mumpung bisa konek inet di rumah bapak daan ibu mertua tercinta, yuuukkk kita berbagi cerita...

Travelling sebenernya sudah lama menjadi hobi saya jauh sebelum menikah, dan rasanya tambah klop dengan dipertemukannya kami (saya dan suami) dalam ikatan suami istri yang kebetulan sama2 ingin menjelajah bumi ciptaanNYA. Dahulu tidak pernah terbersit ide untuk menuliskan cerita perjalanan ke suatu tempat atau negara karena saya fikir tidak ada gunanya, paling banter ya upload foto di sosmed.. hehe.. Ternyata oh ternyata catatan perjalanan itu sangat bermanfaat bagi orang lain terutama bagi mereka yang akan melakukan perjalanan ke suatu kota atau negara. semakin banyak info yang dibagi semakin bermanfaat... InsyaAllah...

Okay langsung saja, perjalanan ini bisa dibilang mendadak, ceritanya saya yang berdomisili di Madinah sedang hamil muda, sering emesis, tidak tahan bau2an, bahkan aroma masakan yang biasa saya sukai mendadak menjadi pemicu emesis yang luar biasa. ga cuma morning sickness tapi full day sickness, owwhhhh....

 Ketika keluarga di Indo tau saya cuma doyan mie instan (makanan yang paling saya hindari sebetulnya) mereka langsung bilang "pokoknya harus pulang". waduuuhhh sebenernya kami pesimis akan dapat ijin dari kampus suami karena waktu liburan masih 1,5 bulan lagi. Tak mau menyerah suami tetap memperjuangkan amanah ortu agar saya bisa pulang. Dan alhamdulillah syaikh Ibrahim yang terkenal tegas itu dengan mudahnya kasih ijin. Kata syaikh "sebenernya kamu itu sudah terlalu sering ijin pulang, tapi tidak apa-apa saya kasih ijin" hihihi sering memang karena belum genap 2 tahun sudah 4 kali kami pulang indonesia :D , ga tanggung2 syaikh kasih ijin 2 minggu sesuai request abi.

Nah dalam kegalauan itulah ketika browsing2 nyari tiket tiba2 muncul ide buat jalan2 dulu, jatuhlah pilihan pada Turkey, pertimbangan kenapa pilih turkey karena visanya on arrival, meski sudah masuk benua eropa tapi tergolong dekat dari saudi, dan yang paling penting adalah objek wisatanya buanyaaaaakkkk....

Kami boarding jam 03.10 pagi dari madinah airport, 3,5 jam perjalanan sampailah di attaturk international airport istanbul , waktu setempat menunjukkan pukul 6.30 pagi.urusan visa ga sampai 5 menit selesai, di imigrasi antrian lumayan mengular tapi ga lama2 banget. yang perlu digaris bawahi petugas2 airport super duper RAMAAAAHHH.... ga ribet dan ga jutek seperti di airport negara sendiri :p , Di imigrasi abi ngobrol lama banget sama petugasnya, karena petugasnya ngajakin becanda melulu.... haha...

Setelah claim baggage kami menuju waiting room di sebelah kiri pintu keluar airport, sesuai perjanjian abi dengan ustadz NK ( Mahasiswa Univ. Islam Turki, adik kelas abi waktu mondok di Gontor Ponorogo) yang akan menjemput kami, sekitar 30 menit menunggu akhirnya beliau datang juga. alhamdulillah... 

Dari waiting room kami turun ke basement menuju metro station, sekitar 15menit menunggu akhirnya metro datang dan para penumpangpun bejubel memenuhi seat yang tersedia. pagi itu metro padat sekali karena bebarengan jam berangkat kerja. Dari attaturk international airport menuju ke aksaray ditempuh dalam waktu 30menit, lanjut naik taxi ke oldcity sultanahmet dengan tarif 15TL.

turun dari taxi, nunggu pihak hotel nyamperin

  

Ketika masih di madinah kami booking hostel terlebih dahulu yang sesuai dengan keinginan kami, alhamdulillah ini hotel recommended , 200meter dari hagia sophia dan terjangkau bagi kantong mahasiswa. tarifnya 55USD/malam , karena kami menginap 4 malam jadi kena 220USD . Kamar triple, fasilitas : free breakfast, wi-fi, penghangat ruangan, air panas, mesin cuci, dapur, street view dll, cuma satu minusnya yaitu liftnya sempit, cm muat 3 orang, tapi selama disana tidak jadi masalah karena kami dapat kamar dilantai 2, ada alternatif tangga jika sedang keburu.

breakfast dari hotel, bisa disantap di restonya bisa pula bawa ke kamar.

  
Ramahnya orang-orang turki, berkali2 abel dapat hadiah ketika jalan






Dihari pertama kami memilih untuk istirahat terlebih dahulu, hari itu lumayan dingin 8dercel. Sore harinya abi yang keluar cari cemilan dan air minum, saya dan Abel tetep bermanja-manja dengan bantal dan selimut.



salah satu toko souvenir yang berjajar disepanjang jalan sultanahmet

makan jagung di depan yeni camii

Yaahh



sayangkuw.... naek kapal langsung bobo' hehehe






menggigil diatas kapal, coba minum sahlep, lumayan ngangetin...



suasana jalan sultanahmet

makan malam di resto muslim, bosphorus view, angiinnyaaaa semribit....


menu pilihan saya,





Update : 
Entry ini saya tulis 3tahun yang lalu dan selama 3tahun pula menjadi draft , sekarang di publish aja seadanya ya 😁😁😁


0 komentar:

Posting Komentar

 

Flickr Photostream